kita cuma mahu seorang sahabat
melupakan apa yang terjadi kepadanya,
"sabar la, sabar la"
hanya itu yang mampu kia ucapkan
tapi dapat tak kita bayangkan,
kita yang terhimpit dengan situasi
dan sahabat kita berkata
"sabar la, sabar la"
apa perasaan hati?
ketika itu dala keadaan serabut buntu,
apa yang didengari semua tak masuk
kabur
sepi
takut
sedih
perasaan bercampur baur.
bayangkan,
suatu hari selepas kita menasihati
sahabat yang ditimpa kecelakaan itu,
baru la kita mengetahui aa yang sebenarnya terjadi
memeranjatkan
dan kita langsung jatuh simpati
tak pernah terssangka perkara itu yang terjadi kepada dia
sahabat kita.
*awak sorry saya tak tau apa yang terjadi tapi saya harap awak kuat dan harapkanlah kekuatan hanya kepada Allah S.W.T
SAYANG AWAK. <3